aneka

aneka

Kamis, 27 Oktober 2011

Sejarah perkembangan produksi pupuk organik dan Pembenah Tanah

 Pupuk organik dan pembenah tanah yang sekarang ada merupakan pengembangan dari pembuatan kompos yang berasal dari limbah tanaman halaman kampus UPN ”Veteran” Jawa Timur.   Semula,  kompos dibuat dari daur ulang limbah organic yang telah dipilah dari limbah /sampah  kampus UPN melalui hasil kegiatan bersama kelompok Dosen Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan dan Fakultas Pertanian yang peduli akan permasalahan sampah dan lingkungan kampus.  Tingginya akumulasi sampah dari waktu ke waktu dan kurangnya pengelolaan yang baik, mendorong keinginan Tim untuk menanganinya lebih serius. Ide ini disetujui oleh Bapak Rektor beserta jajarannya, sehingga perlu menindak lanjuti pengelolaan sampah/limbah kampus agar lingkungan kampus menjadi bersih, asri, dan sehat., dan akhirnya didirikannya Laboratorium Pengelolaan Sampah Terpadu UPN “Veteran” Jawa Timur didirikan pada Tahun 2008. 
Pengelolaan sampah dibagi menjadi 2 Tim kelompok penanganan. Tim kelompok Dosen FTSP mengelola sampah mulai dari pembagian ruang/halaman penampungan sampah, pemisahan sampah kering dan sampah basah, pengangkutan bak sampah dari halaman ke depo pengolahan Sampah. Tim Kelompok Dosen FP menangani  proses daur ulang sampah organik menjadi kompos, pupuk organik padat dan cair.  Volume Limbah/sampah kebun/halaman UPN “veteran Jawa Timur bervariasi antara 3-6 meter kubik per hari, terdiri atas sampah plastik dan kaleng ( 50%), kertas (30%), sampah daun dan ranting (15%), dan sampah kantin (5%).
Lokasi LPTS berada di sebelah selatan gedung Rektorat dengan luas bangunan kurang lebih 10 x 8 m2, yang terdiri dari tempat pencacahan, pengomposan dan penyaringan . Operasinal kegiatan Laboratorium Pengelolaan Sampah ini didanai oleh UPN sebesar RP. 24.000.000,- dalam kurun waktu 1 tahun terhitung mulai bulan September 2008 hingga Agustus 2009. Anggaran tersebut digunakan untuk gaji  karyawan, akomodasi, perbaikan sarana laboratorium (kendaraan, alat pencacah/potong,  pengadaan sarana penunjang produksi dan administrasi (rapat tim pengelola, pemasaran, atk, dll).
Tugas pokok Laboratorium Pengelolaan sampah Terpadu adalah mengelola limbah/sampah menjadi kompos/pupuk. Kami dari tim P4M Fakultas Pertanian ditunjuk untuk menangani masalah tersebut dan telah berkembang hingga membantu pengelolaan limbah rumah tangga warga sekitar kampus UPN “Veteran” Jawa Timur, hingga kelompok tani desa Ngembat Kecamatan Gondang dan desa Klinter Kecamatan kertosono.  Dalam menjalankan kegiatan ini, berbagai dana hibah telah kami dapatkan antara lain,  skim IbM TA 2009, dan IbIKK TA 2010, kerjasama dengan masyarakat peduli lingkungan di Sidoarjo.
Sekarang, daur ulang limbah telah berkembang menjadi pupuk dan pembenah tanah organik, berkat diperolehnya dukungan dana hibah Program Pengabdian Kepada Masyarakat skim IbIKK (Iptek bagi Kreativitas Kampus) mulai tahun 2009 dan UPN “Veteran” Jawa timur.  Ruang produksi juga telah diperluas hingga 20 x 10 m2, untuk pembuatan pupuk organik granul dan pembenah tanah.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar